Kenyamanan yang ditawarkan menjadikan Candi Bumi Ayu pilihan utama para wisatawan yang ingin menikmati liburan ...

Dikutip dari buku Cakrawala Sejarah, Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Buddha yang didirikan oleh Dapunta Hyang dan menjadi ...

Isnaini menyebut potensi pariwisata di wilayahnya cukup tinggi terutama soal sejarah. Terkhusus disebut Isnaini perihal Kerajaan Sriwijaya sebagai salah satu potensi tersebut. "Potensi sejarah ...

Dalam kisahnya, Sriwijaya adalah sebuah kerajaan besar yang menguasai Selat Malaka dan Selat Sunda. Kenapa disebut kedatuan? Menurut beberapa ahli sejarah, Sriwijaya lebih tepat disebut sebagai ...

Sriwijaya bukanlah kerajaan. Dan alur ceritanya tak seperti yang dihidupkan para sarjana di kampus-kampus. Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network Sejak 1999, saya mulai belajar sejarah Indonesia.

Kunjungan ke Kompleks Candi Muara Takus akan memperkuat rasa keterkaitan sejarah budaya ini. Kerajaan Sriwijaya juga telah berkembang menjadi pusat keagamaan dan akademik di wilayah tersebut.

Kini, Sriwijaya Air mengukir sejarah baru dengan membeli dua pesawat baru langsung dari Boeing Company. Selama ini Sriwijaya belum pernah membeli pesawat baru langsung dari Boeing. Di lantai 74, ...

Mengapa Indonesia? Sejarah besar Sriwijaya menempatkan Indonesia sebagai pusat. Memang, lima negara yang lain lebih bercorak masyarakat beriman Buddha, tetapi dari segi sejarah, pusatnya di Indonesia.

Apalagi setelah budayawan Ridwan Saidi melontarkan komentar bahwa Kerajaan Sriwijaya adalah fiktif ... Harus ada keberanian untuk menggugat, meski hal itu dikatakan sebagai sejarah. Siapa tahu, semua ...

Pempek pertama kali ditemukan pada zaman kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7. Peninggalan prasasti Talang Tuo itu memperkuat bukti makanan khas daerah Palembang ini dengan menyebutkan terdapat ...

Mengutip dari perpus.tebuireng.ac.id, sejarah ziarah kubur di Indonesia berakar dari tradisi nenek moyang yang sudah ada jauh ...

Jakarta - Budayawan Ridwan Saidi menyatakan Sriwijaya dan Tarumanegara adalah kerajaan fiktif. Pernyataan ini tentu melawan arus pemahaman sejarah yang mapan. Apakah pernyataan Ridwan cukup kuat?